bad (63) unik (55) good (46) lucu (44) lokal (39) teknologi (33) selebrity (28) video (28) meninggal (25) renungan (24) misteri (23) konpirasi (20) illuminati (18) pengakuan (17) alam (10) internet (10) sejarah (10) tips (10) foto (9) internasinal (9) joke (8) apple (7) 10list (6) japan (6) binatang (5) facebook (5) handphone (5) food (4) indonesia (4) komputer (4) makanan (4) movie (4) terbaik (4) anak (3) extreme (3) game (3) gaya hidup (3) harrypotter (3) keren (3) music (3) terlarang (3) tokukatsu (3) android (2) budaya (2) chat (2) crime (2) gif (2) kesehatan (2) mobile (2) motivasi (2) mudik (2) original (2) originalpost (2) seni (2) AGNES (1) XD (1) animasi (1) annimasi (1) asia (1) bac (1) baju (1) berita (1) blogfriend (1) blogger (1) book (1) cantik (1) cats (1) cool (1) detik.com (1) dinding (1) disney (1) gosip (1) gratis (1) hewan (1) indah (1) inilah.com (1) interior (1) intro (1) jurnalistik (1) kacamata (1) kamera (1) kecil (1) komik (1) konflik (1) licking (1) lokal.ufo (1) luar angkasa (1) masa lalu (1) motogp (1) olahraga (1) otomotif (1) punah (1) rasis (1) rekor (1) senyum (1) tablet (1) televisi (1) tempointeraktif.com (1) tentabf (1) ternyata (1) tragedi (1) trailer (1) tumbuhan (1) twitter (1) windows (1)

biasakan untuk like dahulu ^^

Rabu, 13 Juli 2011

Bos Properti Tewas Tersedak Muntah



MENINGGAL DI MOBIL
- Petugas memeriksa jenazah George J Fredy yang meninggal di dalam mobil mewahnya Mercedes E320 Nopol L 1179 CI (kanan), di parkiran Bank HSBC Darmo Park I, Jl Mayjen Sungkono, Surabaya, Selasa (12/7). Foto: surya/adrianus adhi n
SURABAYA | SURYA - George J Fredy (54), pria yang selama ini dikenal sebagai Direktur Utama Balai Lelang Surabaya, ditemukan tewas mendadak. Warga Jl Kencana Sari Timur Gg III Surabaya itu ditemukan dalam posisi tidur di jok depan belakang kemudi, di dalam mobil pribadinya, Mercy seri E320, di halaman parkir Bank HSBC, Selasa (12/7) sekitar pukul 05.00 WIB.
Jasad George pertama kali ditemukan oleh Hermawan, satpam jaga Darmo Park I, Jl Mayjen Sungkono. Saat ditemukan, mulut George tampak mengeluarkan busa berwarna putih.
Hermawan menceritakan, sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB, George datang ke lokasi parkiran Darmo Park I melalui pintu barat. Karena saling kenal, ia mengijinkan George masuk ke parkiran kawasan Darmo Park tersebut. “Waktu itu ia (George) bilang kalau mau istirahat karena mabuk,” tutur Hermawan di lokasi, Selasa (12/7).
Hermawan mengingat, dandanan George pagi kemarin begitu rapi. Jas warna hitam dan hem berwarna putih masih tetap dikenakan seperti pulang pesta. Kepada Surya, Hermawan juga mengatakan, korban baru saja pulang dugem.
Setelah George masuk ke areal parkir, ia pun kembali ke pos jaga. Saat itu, ia membiarkan George tertidur dalam mobil Mercy miliknya. Tak ada tanda-tanda mencurigakan.
Sekitar pukul 05.00 WIB, ketika Hermawan berniat menukar jam jaga, ia pun membangunkan George yang tertidur lelap. Tapi, alangkah terkejutnya Hermawan ketika mendapati kondisi George. Melalui kaca mobil dan sinar lampu kantor, pria berbadan kekar itu melihat mulut George sudah mengeluarkan busa putih.
Melihat kondisi tersebut, Hermawan langsung melaporkan ke polisi setempat. Petugas medis dari RS Mitra Keluarga sempat datang ke lokasi, namun nyawa George tak terselamatkan. Korban pun dibawa ke RS Dr Soetomo untuk diotopsi.
Sempat muncul dugaan bahwa George tewas akibat overdosis obat penenang. Ada pula yang menyebut ia meninggal karena penyakit yang dideritanya.
Namun seorang keluarga George yang sempat datang melihat ke lokasi mengatakan, George tak punya riwayat penyakit yang aneh-aneh. George hanya punya penyakit darah tinggi. Karena itu, kata dia, kecil kemungkinan kalau pemilik Gedung HSBC Darmo Park I itu meninggal karena penyakit tersebut.
Berdasarkan hasil otopsi sementara, George diduga tewas tersedak muntahan. “Berdasarkan hasil otopsi sementara, (meninggalnya George) ini karena tersedak muntahannya sendiri yang masuk paru-paru dan menutup saluran pernapasan korban. Tapi muntahnya karena apa, apakah makanan, miras, atau narkoba, kami masih nunggu hasil laboratorium yang sampai sore ini belum keluar,” papar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Indarto seperti dikutip situs suarasuarabaya.net.
Pihak keluarga George sendiri tak banyak mengeluarkan kata-kata. Mereka terlihat sedih saat mengurus jenazahnya bersama petugas. Di rumah George, kondisinya juga sepi. Hanya ada dua mobil dan lampu rumah yang menyala di sekitar lokasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

info yang berkaitan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...